Friday, October 15, 2021

Macam-macam Topologi pada Jaringan

 A. Topologi Jaringan

Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu metode yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya, sehingga membentuk sebuah jaringan. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).

Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan dari sisi:

1. Kecepatan pengiriman data

2. Biaya pembuatan

3. Kemudahan dalam proses pemeliharaannya.

Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.


B. Topologi dalam jaringan dibagi menjadi dua bagian

1. Physical Topology(Topologi Fisik)

Topologi yang menggambarkan penempatan node (perangkat-perangkat) dan media transmisi jaringan secara fisik, untuk membentuk suatu jaringan komputer.


Contoh yang Termasuk dalam Topologi Fisik Jaringan:

1. Peer to Peer Network

Komputer-komputer saling berkomunikasi secara langsungdidalam jaringan, masing-masing komputer memiliki otoritas yang setara (untuk menerima atau mengirim data, dan setiap komputer memiliki kendali atas sumber daya masing-masing.

2. Client-Server Network

Sumber daya yang dipakai bersama, dikendalikan oleh Network Operating System (NOS). Untuk mendapatkan suatu layanan(service) di suatu jaringan - misalnya layanan email - perangkat harus mengirimkan permintaan kepada penyedia layanan (server) yang tersedia di jaringan.


2. Logical Topology(Topologi Logika)

Topologi yang menggambarkan jalur yang dilewati oleh data disaat melintasi jaringan komputer, termasuk bagaimana pengendalian akses dalam jaringan, bagaimana pengguna mendapatkan akses dalam jaringan, hingga bagaimana sumber daya jaringan lainnya (seperti database dan aplikasi-aplikasi) didistribusikan didalam jaringan.


C. Jenis-jenis Topologi Logika dalam Jaringan

Sebelum masuk kepenjelasan topologi ada baiknya mengenal apa itu node dalam jaringan, "Node" (Latin nodus, ‘simpul’) adalah salah satu titik sambungan, titik redistribusi, atau titik akhir komunikasi (beberapa terminal peralatan).


1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.

Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan perkantoran atau perusahaan. Secara umum, topologi ring memiliki karakteristik khusus, yaitu menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti lingkaran dan terdiri dari beberapa node yang disusun secara seri.


Adapun cara kerja topologi jaringan ring adalah sebagai berikut:

- Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di kedua sisinya. Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling menguatkan sinyal.

- Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah token. Alat bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring:

a. Biaya untuk instalasinya cenderung murah

b. Performa koneksi cukup baik

c. Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah

d. Implementasinya mudah dilakukan


Kekurangan Topologi Ring:

a. Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit

b. Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi

c. Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah


2. Topologi Dual Ring

Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. 


Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Dual Ring

Kelebihan Topologi Dual Ring
Bisa sebagai backup transisi jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan Topologi Dual Ring

Kekurangan Topologi Dual Ring
Kabel lebih banyak dari topologi ring pada biasa nya dan saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison(Tabrakan).



3. Topologi Mesh

Topologi jaringan mesh adalah suatu topologi jaringan dimana setiap perangkat komputer saling terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi mesh biasanya digunakan untuk rute yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.


Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki perangkat komputer sedikit. Pada topologi ini, koneksi antar komputer terhubung secara langsung sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data karena tidak ada perantara.


Adapun cara kerja topologi mesh adalah sebagai berikut:

- Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara langsung ke node yang dituju dengan menggunakan kabel.

- Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung lebih cepat karena terhubung langsung dengan menggunakan kabel.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh:

a. Bandwidth limit nya cukup besar

b. Security data pada topologi ini sangat baik

c. Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak


Kekurangan Topologi Mesh:

a. Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak

b. Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel

c. Installasinya sangat rumit



4.Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer perusahaan dengan skala kecil. Karakteristik khusus topologi bus yaitu penggunaan kabel tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama (backbone).


Adapun cara kerja topologi bus adalah sebagai berikut:

- Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama (backbone) dimana masing-masing komputer dapat saling berkirim dan menerima paket data.

- Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat dilakukan ketika kabel utama dalam keadaan bebas dimana komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.

-Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya dilakukan dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel jaringan. Hanya komputer dengan IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju yang akan menerima sinyal.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus:

a. Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru

b. Mudah digunakan dan sangat sederhana

c. Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit


Kekurangan Topologi Bus:

a. Sering terjadi tabrakan arus data

b. Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien

c. Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan

d. Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.



5. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.


Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.


Adapun cara kerja topologi star adalah sebagai berikut:

-Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau switch) dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai server sentral.

-Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar Content Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM akan menyimpan semua alamat perangkat komputer yang terhubung dengan switch.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Kelebihan Topologi Star:

a. Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah

b. Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik

c. User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan

d. Lebih fleksibel


Kekurangan Topologi Star:

a. Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel

b. Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah

c. Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.



6. Topologi Hybrid (Star-Bus)

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.


Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid:

a. Topologi ini sifatnya fleksibel

b. Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah


Kekurangan Topologi Hybrid:

a. Proses instalasi dan pengaturannya cukup rumit

b. Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan

c. Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal


Friday, October 1, 2021

Apa itu Bridge dalam jaringan, Repeater, dan Network Interface Card(NIC)?

A. Bridge Dalam Jaringan
    
        Bridge yang dapat di artikan sebagai jembatan merupakan alat untuk menghubungkan jaringan komputer LAN dengan jaringan lokal lainnya yang berbeda. Bridge memiliki beberapa fungsi yang jelas memudahkan koneksi komputer berbeda LAN dengan jumlah yang cukup banyak. Bridge ini bekerja pada phsycal layer dan data link layer sehingga bisa mempengaruhi kerja jaringan LAN. 

Beberapa fungsi dari Bridge :

  • Menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis sehingga mempunyai jaringan LAN yang lebih berkapasitas besar melalui ketentuan LAN yang dikonfigurasi sebelumnya tanpa bridge.
  • Mengoneksikan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu dari tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda-beda.
  • Bisa juga berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang terbilang luas, pada bagian ini sering dinamakan dengan istilah ‘bridge router’.
  • Mengcopy atau menyalin frame data dari sebuah jaringan ke jaringan yang lain, dengan alasan jaringan tersebut tetap terhubung.
Bridge terbagi dalam dua jenis, Diantaranya adalah :

Mode bridge dimanfaatkan sebagai access point atau pemancar akan tetapi pelayanannya terbatas pada pelayanan satu client saja, disebut juga dengan PTP (Point to Point). Mode ini dapat digunakan bagi network yang sifatnya routing ataupun bridging. Guna menggunakan mode ini, perangkat routerboard minimal memiliki lisensi level tiga.

Mode AP-Bridge kebalikan dari mode bridge. Apabila mode bridge hanya dapat melayani satu client, mode AP-bridge mampu melayani banyak client. Digunakan sebagai pemancar access point atau pemancar yang melayani client banyak, disebut juga dengan PTMP (Point to Multi Point). Untuk menggunakan mode ini, routerboard minimal berlisensi level empat.

Berikut ini adalah contoh implementasi dari fungsi utama sebuah bridge :

Sebuah perusahaan X memiliki satu buah server yang ditempatkan pada gedung 1. Sedangkan perusahaan X sendiri memiliki 3 buah gedung yang terdapat pada satu kompleks perkantoran. Setiap gedung akan dibuatkan jaringan local, yang berpusat pada server di gedung satu. Tiap – tiap gedung, yang mana terdiri dari banyak ruangan kecil, juga akan memiliki jaringan LAN sendiri.

Nah, untuk dapat menggabungkan semua jaringan local yang ada di dalam gedung dan ruangan – ruangan kantor tersebut, maka digunakanlah bridge, untuk menyatukan semua jaringan local tersebut menjadi sebuah jaringan local atau LAN besar yan berpusat pada server yang terletak di dalam gedung I tersebut. Begitulah kira – kira fungsi utama dari sebuah bridge.


B. Repeater Dalam Jaringan

        Repeater berasal dari bahasa inggris ‘repeat’ yang memiliki arti mengulang/perulangan. Repeater ini adalah alat yang bertujuan untuk memperluas jangkauan sinyal WIFI yang lemah dari WIFI utama. 

Fungsi -fungsi dari Repeater :

  1. Memperluas daya jangkau signal server

Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

  1. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server

Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

  1. Memudahkan akses signal WiFi

Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.

  1. Meneruskan dan memaksimalkan signal

Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

  1. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data

Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).

  1. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan

Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.


Contoh penggunaan repeater, misal kita memiliki rumah 2 lantai dan mempunyai jaringan WIFI yang hanya dapat tersebar/tersedia pada lantai 1, dengan menggunakan repeater ini sinyal akan lebih besar lagi jangkauannya yang memungkinkan akan tersebar sampai lantai 2. Cara penggunaannya hanya dengan cara menghubungkan WIFI pada repeater seperti menghubungkan WIFI ke Perangkat Laptop atau Smartphone.


C. Network Interface Card(NIC)

        Network Interface Card atau bisa di sebut sebagai LAN Card merupakan sebuah perangkat penghubung jaringan pada komputer yang nantinya akan terkoneksi pada slot PCI di Motherboard. Sebuah NIC memiliki alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan berupa kode heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang berbeda. Jadi jika suatu komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia akan memancarkan suatu sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. 

Apabila alamat tersebut telah/sudah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat/bisa dilakukan.

Apabila NIC yang dituju itu ternyata tengah/sedang menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau juga collision. Keduanya itu kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal itu dalam waktu yang acak, sehingga kemudian bisa/dapat berkomunikasi kembali.

Fungsi NIC

– Sarana menerima serta mengirimkan data dengan melalui kabel jaringan.

– Sebagai sarana transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer supaya dapat dilewatkan ke media penghubung.

– Sebagai kontrol aliran data antar komputer serta juga sistem perkabelan.

– Sebagai penerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel serta menterjemahkannya juga ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Cara Kerja NIC

1. NIC memecah data menjadi bit

2. NIC mengirim data yang dipech dalam bentuk bit itu melalui jaringan komputer lalu dirangkai kembali menjadi data utuh.

3. Setiap NIC tersebut mempunyai suatu kode unik tersendiri terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan sebutan MAC Address (Media Access Control). Kode ini bertujuan utnuk menghindari tabrakan antar data dalam sistem jaringan.

4. Node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya itu akan melihat apakah jaringan itu sedang mengirimkan paket data atau pun tidak. Apabila node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node ini akan melakukan pengiriman paket data.

5. Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node itu sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi sebuah collision.

6. Node serta jaringan akan berhenti bersamaan dan tidak mengirimkan paket data.

7. Setelah ia berhenti, node dan juga jaringan itu kemudian akan menunggu waktu itu secara acak untuk dapat/bisa mengirimkan paket data.

8. Paket data yang mengalami collision ini akan dikirim kembali pada saat ada kesempatan. Cara kerja inisering dinamakan juga dengan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access atau Collison Detection), yakni pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node itu secara serentak.

Jenis NIC

Secara umum ada dua bagian NIC yakni Network Interface Fisik dan NIC Logis. Berikut penjelasan tentang keduanya.

1. NIC Fisik

NIC fisik adalah sebuah Network Interface yang bisa didefinisikan itu secara fisik, berbentuk kartu serta ditancapkan pada slot di dalam motherboard.

NIC fisik ini adalah yang biasa digunakan sehari – hari dalam komputer atau leptop orang pada umumnya. Atau yang mempunyai port RJ – 45 untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

2. NIC Logis

NIC Logis adalah NIC yang tidak bisa didefenisikan secara fisik. NIC Logis ini ini merupakan sebuah software dan juga sebuah program yang dibuat untuk dapat mendefinisikan dirinya sendiri bahwa seolah – olah ia itu sebuah Network Interface Card.


Friday, September 24, 2021

Menghitung Subnet, Netmask, Jumlah Network, Jumlah Host, dan IP Range

Tugas Pertemuan II

Hitunglah jumlah Network dan Host yang akan terbentuk dari alamat IP Address dibawah ini, 

kemudian buat rincian alamat (Network, Broadcast) beserta alamat yang dapat diberikan 

kepada setiap host (minimal untuk 5 host/komputer):

        1. 192.168.10.1/30

        2. 172.168.10.1/16

        3. 172.168.10./22

        4. 10.168.5.1/8

        5. 10.168.5.1/17


Berikut merupakan jawaban dari soal diatas:

1.      192.168.10.1/30 (Kelas C)

        a.       IP Address: 11000000.10101000.00001010.00000001

        b.      Netmask: 11111111.11111111.11111111.11111100 = 255.255.255.252

        c.       Network: 26 = 64

        d.      Host: 22 = 4 - 2 = 2

        e.       Network ID & Broadcast ID: 192.168.10.0 & 192.168.10.3

        f.        IP Range: 192.168.10.1 - 192.168.10.2

 

2.      172.168.10.1/16 (Kelas B)

        a.       IP Address: 10101100.10101000.00001010.00000001

        b.      Netmask: 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0

        c.       Network: 20 = 1

        d.      Host: 216 = 65,536 – 2 = 65,534

        e.       Network ID & Broadcast ID: 172.168.0.0 & 172.168.255.255

        f.        IP Range: 172.168.0.1 - 172.168.255.254

 

3.      172.168.10.1/22 (Kelas B)

        a.       IP Address: 10101100.10101000.00001010.00000001

        b.      Netmask: 11111111.11111111.11111100.00000000 = 255.255.252.0

        c.       Network: 26 = 64

        d.      Host: 210 = 1,024 – 2 = 1,022

        e.       Network ID & Broadcast ID: 172.168.8.0 & 172.168.11.255

        f.        IP Range: 172.168.8.1 - 172.168.11.254


4.      10.168.5.1/8 (Kelas A)

        a.       IP Address: 00001010.10101000.00000101.00000001

        b.      Netmask: 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0

        c.       Network: 20 = 1

        d.      Host: 224 = 16,777,216 – 2 = 16,777,214

        e.       Network ID & Broadcast ID: 10.0.0.0 & 10.255.255.255

        f.        IP Range: 10.0.0.1 - 10.255.255.254

 

5.   10.168.5.1/17 (Kelas A)

        a.       IP Address: 00001010.10101000.00000101.00000001

        b.      Netmask: 11111111.11111111.10000000.00000000 = 255.255.128.0

        c.       Network: 29 = 512

        d.      Host: 215 = 32,768 – 2 = 32,766

        e.       Network ID & Broadcast ID: 10.168.0.0 & 10.168.127.255

        f.        IP Range: 10.168.0.1 - 10.168.127.254

  

Friday, September 17, 2021

Pengertian jaringan komputer, jaringan internet, jenis-jenis jaringan komputer dan contoh dari jaringan komputer



A. Pengertian Jaringan Komputer

    Apa itu Jaringan? Jaringan merupakan sebuah sistem yang dapat menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya dapat saling bertukar data satu sama lain dengan perantara kabel, sinyal, gelombang, atau alat transportasi data lainnya. Biasanya jaringan komputer ini terdiri ataupun tersusun dari Server, Client dan sejumlah perangkat lain yang saling terkoneksi. 

            Server ini memiliki fungsi sebagai perangkat komputer yang bertugas untuk menjalankan dan memberikan layanan seperti memberi izin atau tidak nya kepada pengguna, sedangkan client merupakan perangkat komputer yang melalukan permintaan dan menerima layanan dari server. 


B. Jenis - jenis dan Contoh pada Jaringan Komputer 

            Jaringan komputer terbagi menjadi empat jenis :

    1. PAN(Personal Area Network)

            PAN atau Personal Area Network merupakan jaringan komputer atau titik akses yang digunakan untuk berkomunikasi yang berjarak sangat dekat ke berbagai perangkat pribadi yang cakupannya hanya sampai 1 sampai dengan 10 meter contohnya seperti komputer, ponsel, telepon, televisi, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data personal ataupun perangkat komunikasi publik seperti internet. contoh lain dari kegunaan PAN adalah menghubungkan HP dengan Laptop menggunakan Bluetooth.

Kelebihan PAN :  

1. Jaringannya lebih dekat dan data maupun informasi yang bersifat rahasia dapat terjaga karena penggunaanya yang bersifat pribadi dan dalam skala area yang kecil

2. Dapat menukar saling menukar data bentuk file,audio,maupun video tanpa membutuhkan kabel

3. Komunikasi lebih praktis tanpa terganggu dengan gangguan pengguna lain

4. Para hacker kemungkinan bisa terdeteksi untuk keamanan data begitu juga virus

Kekurangan PAN : 

1. Karena sifatnya dekat maka penggunaan jaringan ini tidak dapat melakukan komunikasi dengan banyak orang apalagi yang tempatnya jauh

2. Sangat bergantung pada sinyal sehingga dalam kegiatan membagi data kadang terganggu

3. Tidak dapat mengirim file sekaligus ditambah dengan kapasitasnya besar


    2. LAN(Local Area Network)

            LAN atau Local Area Network merupakan jaringan komputer yang jangkauannya hanya pada sebuah cakupan wilayah kecil saja. Jarak relatif LAN ini mencapai 10 sampai dengan 1000 meter. LAN biasanya digunakan pada jaringan sebuah kantor, sekolah, rumah, atau di dalam satu ruangan saja. LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghubungkan beberapa komputer. Adapun beberapa komponen dasar LAN adalah sebagai berikut:

        a. Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer.

        b. Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk melayani jaringan dan                    workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan.

        c. Link, yaitu bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan seperti workstation dan                server secara fisik.

        d. Network Interface Card (NIC), yaitu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk                        menangani network protocol.

        e. Network Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan jaringan LAN                    berfungsi sebagaimana mestinya. 

Kelebihan LAN : 

1. Penggunaan dengan LAN dapat membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien

2. Keamanan kerahasiaan data maupun investasi terjamin karena LAN memiliki sistem pengatur password

3. Tidak banyak penggunaan kabel

4. User interface yang digunakan adalah fasilitas yang baku

5. bisa menciptakan jaringan hubungan antar sistem dan berbagai merek

Kekurangan LAN : 

1. Penggunaan banyak komputer/PC dalam jaringa LAN malah membuat koneksi internetnya sangat lamban

2. Software yang dipakai perlu dikendalikan dan bila menggunakan multiuser softwarenya harus dirancang terlebih dahulu

3. LAN begitu lambat di speed modemnya

4. Karena semua komputer/PC terhubung dalam satu jaringan atau topologi maka ketika salah satunya terinfeksi virus,komputer lainnya juga akan bervirus

5. Sistem 1 jaringan maka kemungkinan password bisa ditembus


    3. MAN(Metropolitan Area Network)

            MAN atau Metropolitan Area Network merupakan jaringan komputer yang jangkauan cangkupan nya lebih luas daripada LAN. MAN memiliki jarak relatif dari 10.000 sampai dengan 100.000 meter. Jaringan MAN ini biasanya mencakup sebuah kota atau kampus yang besar. Contoh lain dari MAN adalah Jaringan bank atau sistem perbankan online. Setiap bank tentu mempunyai kantor utama, kantor cabang dan sebagainya. Disetiap kantor tersebut mempunyai LAN. Dari penggabungan LAN dengan LAN lain tersebut yang dapat membentuk jaringan besar yang disebut MAN atau Metropolitan Area Network.

Kelebihan MAN : 

1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang

2. Transaksi real time / saat itu juga

3. Komunikasi antar wilayah ( kantor ) dapat melalui email, chatting, atau video konferens   

Kekurangan MAN : 

1. Biaya operasional mahal

2. Instalasi infrastruktur tidak mudah / membentuk sebuah jaringan sulit

3. rumit untuk diperbaiki pada saat terjadi trouble shoot pada jaringan


    4. WAN(Wide Area Network) 

            WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang memiliki jarak yang sangat luas, radius dari WAN ini dapat mencakup sebuah negara dan benua. Jarak Relatif WAN ini dapat mencapai 100.000 sampai 1.000.000 meter. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di   lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Kegunaan dari WAN ini adalah Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN ke dalam satu jaringan. Perangkat yang digunakan pada WAN antara yaitu; Router, Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU), Modem, Communication Server. WAN juga memiliki beberapa jenis yang terbagi menjadi tiga bagian diantaranya:

        1. Leased Line.

                Lased line merupakan jenis WAN yang sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point merupakan jenis WAN yang tidak memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan Synchronous serial.

        2. Circuit Switching

                Jenis WAN yang satu ini terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.

        3. Packet Switching

                Manfaat dari koneksi Packet Switching adalah pengguna dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Pengertian dari Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.

        Wide Area Network (WAN) juga memiliki beberapa protocol pada jaringan yang menyediakan mekanisme untuk pengiriman paket data. Berikut beberapa protocol yang ada dalam jaringan Wide Area Network (WAN) :

        1. Protocol HDLC

                Protocol HDLC atau High Level Data Link Control merupakan sebuah protocol jaringan WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.

        2. Point to Point (PPP)

                Point to Point merupakan sebuan protocol yang terletak pada data link dapat digunakan untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Fungsi dari protocol ini dapat melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.

        3. ISDN

                ISDN merupakan protokot yang disingkat dari Integrated Services Digital Network yakni sebuah layanan digital yang bekerja melalui jaringan telepon. Protokol ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data link dan pada network.

        4. Protocol X.25

                Protocol X.25 merupakan salah satu jenis protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching. X.25 dibuat untuk berkomunikasi data secara analog, sehingga proses-proses pengiriman data harus dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.

        5. Frame Relay

                Frame Relay merupakan sebuah protocol yang berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25. Protocol ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur komunikasi data khusus. Namun protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket data, menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI) yang mana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang digunakan sebagai node Frame Relay.

Kelebihan WAN : 

1. Jaringan WAN dapat menghubungkan antarkomputer pada jangkauan yang lebih luas secara geografis.

2. Dapat mengirim pesan berupa gambar,rekaman,lampiran data kepada orang lain dengan cepat

3. Jaringan WAN yang memiliki fasilitas koneksi workstations memudahkan untuk saling berbagi software dan resources

4. Semua pengguna jaringan WAN bisa menggunakan data yang sama,tidak ada istilah ada salah satu pengguna yang mendapatkan data atau informasi lama yang lain

5. Berbagi informasi lebih mudah tersebar karena jangkauan jaringan WAN lebih luas

Kekurangan WAN : 

1. Dalam pemeliharaan jaringannya harus memerlukan pengawas jaringan dan teknisi yang bekerja secara penuh

2. Informasi yang tersebar di jaringan tidak dapat memenuhi kepentingan pribadi

3. Harus menyediakan sistem Firewall untuk meminimalisir pengguna luar yang bisa saja masuk dan menganggu jaringan

4. WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan dengan jaringan LAN dan MAN karena WAN masih perlu jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon dan satelit

5. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet


C. Pengertian Jaringan Internet

         Apa itu Jaringan Internet? Jaringan Internet merupakan Sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Secara umum jaringan internet merupakan suatu gabungan sebuah jaringan dua atau lebih perangkat komputer yang ada di seluruh dunia dan bisa di bilang merupakan suatu rangkaian perangkat komputer yang terbesar di dunia, serta ukurannya akan terus mengalami suatu perkembangan hingga tanpa batas waktu yang di tentukan selama teknologi terus berkembang dan maju di dunia ini. Suatu sistem sebuah jaringan yang berkaitan di dalam suatu lingkup umum atau global bertujuan memfasilitasi sebuah komunikasi layanan file atau data seperti contoh yakni transfer file, surat elektronik, remote login, newsgroup dan World Wide Web.

Fungsi-Fungsi Protokol pada Jaringan Komputer dan Penjelasan IPv4, IPv6

     1. Fungsi-Fungsi Pada Protokol Jaringan Komputer A.     ICMP (Internet Control Message Protocol) ICMP (Internet Control Message Pro...